Jumat, 07 Oktober 2011

TUGAS PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

1. cara kerja perpindahan data dengan menggunakan alat-alat input.
 
CARA KERJA PERPINDAHAN DATA MENGGUNAKAN MOUSE










Tujuan utama dari setiap mouse adalah menerjemahkan

gerakan tangan anda menjadi sinyal yang dapat
digunakan oleh computer.
Control Unit(CU)
Control unit berfungsi mengatur proses kerja komputer, baik proses kerja didalam CPU sendiri maupun didalam hubungannya dengan input/output device. Bagian ini mengatur dan mengendalikan proses agar komputer bekerja secara benar dan tepat. Bila ada kesalahan maka akan dimunculkan pesan kesalahan (error message).


CPU
Tugas CPU antara lain :
1. mengontrol kerja sistem
2. merupakan otak komputer
3. menentukkan saat kapan pengiriman data terjadi
4. melakukan operasi aritmatik, dan
5. melakukan operasi logika.
Storage
Berfungsi untuk menyimpan program dan data.
Channel
channel akan menentukan device mana yang paling tersedia untuk operasi perpindahan data.

2. cara kerja perpindahan data dengan menggunakan alat-alat output.

PERPINDAHAN DATA DENGAN MENGUNAKAN MONITOR



 3. cara kerja perpindahan data dengan menggunakan alat-alat input & output.

PERPINDAHAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN OPTICAL DISK (DVD)


4. alat-alat input maupun output yang sedang berkembang saat ini.


ALAT  INPUT
Perkembangan dunia teknologi informasi dapat dikatakan memang sangat cepat, bahkan sering kali bagi sebagian orang merasa bahwa perkembangan baik software maupun hardware melebihi kebutuhan manusia. Komputer desktop maupun laptop telah banyak sekali mengalami perkembangan untuk peningkatan kinerja dan kehandalannya, namun ada salah satu perangkat komputer yang hingga saat ini masih terus digunakan karena keberadaannya dalam mempermudah hubungan antara manusia dengan komputernya sangat vital, yaitu Mouse.



Mouse Optikal


Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya sehingga menghambat putaran pada roda-roda sensor gerak vertikal dan horizontalnya dan berakibat mouse seolah-olah tidak merespon gerakan dari pengguna.

Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru—abu-abu. Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer. 

CARA KERJA MOUSE OPTIK

Mouse optik menggunakan sebuah led merah sebagai pengganti bola mouse.Cahaya LED ini akan dipantulakan oleh permukaan meja/alas ke sensor CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semi konductor).Sensor ini kemudian mengirimkan gambaran permukaan ke Digital Signal Processor (DSP).DSP akan menganalisis gambaran tadi dan menentukan jarak penggeseran mouse yang kemudian dikirimkan ke komputer.Berdasarkan data tersebut,komputer akan menggeser posisi kursor mouse pada layar.Jika kini ada jenis mouse optik yang dapat dijalankan pada permukaan alas apa saja,dahulu mouse optik harus dijalankan pada sebuah mouse pad khusus yang memiliki pola garis kotak ini yang akan memutus pantulan cahaya LED.Berdasarkan pola nyala-putus LED tersebut,komputer akan mengetahui jarak penggeseran mouse.Namun,mouse jenis ini lebih susah dipakai dan tak dapat dipakai tanpa mouse pad khusus.
Keunggulan mouse optik dibandingkan mouse optimekanik :
1. Tak ada bagian yang harus bergerak,sehingga kemungkinan kegagalan putaran tidak ada.
2. Karena tertutup penuh,tak memungkinkan debu masuk ke dalam mouse.
Resolusi pelacakan cahaya lebih halus sehingga gerakan kursor mouse pada layar juga semakin halus.



Mouse Laser





Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.


ALAT OUTPUT

 
Monitor CRT




·         Memiliki warna lebih akurat dan tajam,
·         resolusi monitor fleksibel,
·         perawatan mudah,
·         jika rusak dapat di servis,
·         bebas dead pixel,
·         ghosting dan viewing angle,
·         harga lebih murah,
·         monitor CRT mengkonsumsi daya listrik 2x lipat dibanding LCD pada ukuran inch yang sama,
·          bergantung pada refreshrate,
·          radiasi lebih besar,
·         rentan distorsi,
·          glare dan flicker,
·         dimensi besar dan berat.

Teknologi monitor dengan tabung CRT ini ditengarai memiliki banyak pengaruh buruk bagi kesehatan penggunanya. Sejumlah riset mengindikasikan bahwa ekspos berlebihan monitor pada mata dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan oleh radiasi sinar elektron pada tabung gambar monitor atau televisi tabung.


Monitor LCD






Liquid Crystal Display (LCD): Sebuah teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna.
· Hanya memakan sedikit ruang, rendah daya, dan panas yang dihasilkan lebih sedikit dibanding monitor CRT (cathode ray tube).
· Tidak ada flicker dan kedipannya sangat rendah sehingga enak dipandang berjam-jam.
· Untuk ukuran yang sama, harga lebih mahal dibanding monitor CRT.
·         Karakter bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi,
·         Tidak bergantung pada refreshrate,
·         user frendly,
·         hemat listrik,
·         ukuran yang ringkas,
·         ringan serta lebih keren,
·         viewing angle terbatas,
·         tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya,
·         response time dan ghosting,
·         warna kurang akurat,
·         harga lebih mahal.


Monitor LED





LED menggunakan cahaya pancaran diode (light emitting diode) sebagai sumber cahaya televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam akan menajdi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED lebih realistic dibandingkan televisi LCD. Televisi LED memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi. LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya, emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus,
 Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan hijau, harganya setengah lebih mahal dari monitor LCD.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar